Aku makin bernapsu. Satu demi satu video blue yang ada di leptopku aku putar tanpa aku perhatikan keadaan disekitarku karena aku pikir aku hanya sendirian di rumah itu. Bokep Family Mbak ririn melangkah masuk kerumahku. Aku terkejut ternyata yang datang adalah mbak ririn.”ehh..mbak” kataku sambil menahan rasa malu. Mendengar pertanyaan itu aku memandang mbak ririn dengan pandangan tajam. “ ya.. “ini mbak…” jawabku sambil malu-malu. Dan tanpa aku sadari kemaluanku ternyata sudah tegang. Aku merasa menyesal kenapa tidak aku iyakan aja pertanyaan mbak ririn tadi. Malam semakin larut akhirnya aku tak kuasa menahan hasrat kelelakianku, aku takut mbak ririn tau apa yang sedang aku rasakan dan aku bayangkan, aku nggak mau mbak ririn marah.“mbak, udah malam”, “ saya tidur dulu ya…” kataku sambil beranjak dari tempat dudukku. Untuk melepas rasa sepiku aku mencoba mencari hiburan dengan menonton televisi, tapi setelah beberapa kali aku cari acara yang menarik untuk



