Dalam posisi berdiri dan saling berhadapan, tanpa aba-aba kami pun kembali berciuman dan saling melumat bibir satu sama lain.Dengan penuh nafsunya aku julurkan lidahku kedalam mulutnya, sambil kedua tanganku meremas-remas pantat Ena, dia pun sayik mengocok kontolku dengan tangannya. Setelah hampir setelah satu jam Ena masuk ke kamar, matakupun terasa mengantuk, dan aku pun memilih untuk masuk juga kekamar untuk tidur. Bokep Family “Ya udah, udah di kunci G pitunya” tanyaku pada Ena. suara itu membangkitkan kemaluanku dengan cepat tegak berdiri dan sialan! Ena anaknya cantik, manis, dan yang pasti toketnya pas untuk tangan yang pengen remes toketnya yang imut itu. “iya” bisikku pelan ditelinganya. Saking pendek celana nya, pantat nya yang montok dan mulus itu dapat kulihat dengan jelas sekali. masukin lagi ya” pinta Ena dengan penuh manja sambil menggenggam kontolku mengarahkan ke bibir vaginanya yang semakin basah.
