“ katanya mencium tanganku.“ Ya sayang, hati2 dijalan “ balasku sambil tersenyum, wajah Winda nampak memerah mendengar sebutan “sayang” dariku yg tidak biasanya.Lalu aku merengkuh pundaknya menggandengnya keluar, sambil jongkok aku kembali berbisik ditelinganya “ Om pengen kamu hati2, jangan ngelamun ya sayang, gih sono berangkat !“ Ia nampak senang dan menganguk, lalu berjalan keluar dan berbalik menengok lagi sambil tersenyum. Bokep Tobrut Ketika kantuk mulai datang,aku tak sadar mulai memejamkan mata,dan TV masih menyala.Tak lama kemudian,antara sadar dan tidak aku mendengar pintu kamar Winda dibuka,lalu tak lama terdengar suara air disiramkan di WC. Ia kembali merintih2 “ Oooohhh…ssshhh…enak sekali…winda pingin kontol ooohhh…” rintihnya berualang2.Nampak belahan pantatnya menggaris membagi kedua pantatnya menjadi dua bergoyang2 kedepan kebelakang menciptakan kenikmatanya sendiri.




















