Keesokan harinya, Mas Zani
mengajakku pergi makan dan jalan-
jalan di mall. Sex Bokep Yeyen
mengangkat pantatnya, lalu Mas Zani
membuka risleting roknya dan pelan-
pelan melepaskan rok yang dipakai
Yeyen. Aku langsung berjalan
keluar kamar, sedangkan mereka
tidak menghiraukanku sama sekali,
benar-benar gila..! Nyaris persis sama, aku
sampai heran apa memang sudah
janjian ya mereka. So, dengan
mobil Panther itu Mas Zani dan Yeyen
duduk berdua di depan sedangkan
aku yang duduk di bagian tengah
dicuekin oleh mereka. Ya sudah, akhirnya jadi dech..,
Setelah berpamitan, Mas Zani dan
aku pulang. Setelah beberapa menit melakukan
percakapan yang membosankan dan
bikin mual, aku cuek saja dan asyik
melihat TV, sambil menunggu Mas
Zani dan Yeyen selesai melakukan
aktivitasnya. “Mau sich.., tapi aku tidak bawa
celana renang tuch..”, jawabku agak
kecewa. Selain suka rokok, katanya dia
juga suka minuman keras.




















