Nikmat banget emootannya.. Bokep Tobrut masih 15 menit nih teh, nyantai dulu yah teh.”“Ia.. Crott…” Denny terlihat sudah menembakan pejunya.Yah benar.. Sampai mendesah gitu.” ucap Denny menggodaku sambil mulai bergoyang pelan dan kembali memainkan jemarinya..“Jangan ditutup dong mulutnya, kalau mau mendesah, mendesah aja bu.. Bukannya tadi sudah pulang?” tanya pria yang masih belum bisa aku lihat wajahnya itu.“Arrrggggggghhhttt….”Tiba-tiba terdengar erangan dan lenguhan suara di depan kami, sebuah suara yang keluar dari bibir mungil Ivana. Ayokk dah lapar nih, ke kantin yukk, nelpon aja..”“Hehe, maaf teh.. maaf… ia.. Ivaa” ucapkan yang serak dan hampir tak keluar suara akibat shock kaget melihat kejadian didepan mata.Bisa kulihat salah satu kaki Ivana ia angkat dan letakan pada kursi di depannya sedangkan roknya sudah terangkat hingga pinggulnya, di atas meja bahkan bisa kulihat celana dalam wanita berwarna putih tergeletak disana, celana dalam yang aku yakini adalah kepunyaan Ifa.Tubuhku merinding melihat ini semua, sebuah




















