Tapi aku sudah puas. Bokep Tapi aku sudah puas. Lalu semakin kupercepat gerakanku. Half done. Tangannya terkulai di samping tubuhnya. Lalu kugeserkan kemaluanku ke wajahnya. “Aaahh.. Aku sangat marah. Hmm, kemaluanku semakin mengeras. Yup, cemburu. Tampaknya ia tak melihatku. Aku baru saja datang dari luar kota dan mendengar bahwa pacarku sedang keluar sejak 2 jam yang lalu! Kukeluarkan kejantananku. Shit! Lalu perlahan-lahan kuturunkan celana pendek dan celana dalamnya. Kutepikan mobilku, kuambil HP-ku, sekedar checking, siapa tahu sudah di rumah! Tanganku tetap menjaga kedua pahanya agar tidak menjepit kepalaku supaya aku tetap bisa mendengar erangannya. Aya menyusulku. Hmm Aya pikirku. Sial! Aku merasa seperti ada selimut birahi membungkusku. Ada sedikit rasa kaget di wajahnya. Ah ada rasa terkhianati memenuhi kerongkonganku. Aya menyusulku. uuh.. Lalu aku merubah posisi. uuhh..” aku tak tahan lagi.
