Segera saja aku menuju kamar mandi bawah untuk mandi. Melepas sepatuku, kaus kakiku, dan menyiapkan air hangat untuk mandiku serta menemaniku makan malam. Bokep Tobrut Menurut Yuni, sangat nyaman dan adem bila memakai daster di cuaca yang sangat panas.“Mau makan malam atau mandi dulu mas?” Yuni membuyarkan lamunanku.Di tangannya sudah siap handuk dan baju gantiku. Dia memang tergolong wanita yang rajin, seolah-olah tidak ada capeknya. Meski di rumah tidak ada pembantu rumah tangga, namun istriku mampu mengerjakan hampir semua pekerjaan rumah dengan baik. Aku ikut senang dan mendukungnya. Meski baru sehari aku tidak merasakannya, serasa setahun aku tidak menikmati masakan lezat itu.Ku lihat bola matanya lebih dalam, kulihat sorot mata kelelahan. gimana dong ada solusi nggak?”“Hmm… gimana kalau aku tawarkan sesuatu yang ekstrim tapiiii… nggak jadi deh, Di..” ucap Bimo ragu-ragu.“Ayo dong Bim, lanjutin kata-katanya, aku pasti setuju deh” pintaku dengan penasaran“Sebenarnya aku ragu dengan usulanku ini, sangat




















