Seterusnya merayap ke atasku, mengangkang tepat di depanku. “Aku mau mandi, tapi bareng ya?”“Ih, maunya .. Bokep Cina Aku jadi ingat Nita. Mbak Viona kemudian melepas BH, kulot dan CD-nya yang juga berwarna hitam. Sementara lidahnya beraksi di sana, tangan kanannya mengusap-usap kepala rudalku dengan lembut. Senyummu itu senyum mesum tahu, kayak matamu itu juga mata mesum!” Mbak Viona makin naik, wajahnya sedikit memerah.“Mbak cakep deh kalau marah-marah,” makin Mbak Viona marah, makin menjadi pula aku menggodanya.“Denger ya, aku nggak lagi bercanda. Kalau BH-ku rusak, emangnya kamu mau ganti,” lagi-lagi hidungku jadi sasaran. Kedua tangannya dilingkarkan ke leherku.“Katanya mau mandi?” setelah berkata itu, lagi-lagi hidungku jadi sasaran, dipencet dan ditariknya sehingga terasa agak panas. Maksudnya, hubunganku dengan Nita hanya sekedar untuk kesenangan dan kepuasan, tanpa janji atau ikatan di kemudian hari.




















