Malam itu aku disiksa dengan cara-cara yang teramat sadis dan keji. Bokep Asia Aku hanya ingat aku dijemur lama sekali. Jaraknya kurang lebih lima kilometer. Di sana ternyata sudah terdapat tali panjang yang menggantung pada kayu besar yang melintang di tengah ruangan. Karena Nyonya Hana adalah majikanku dan aku adalah ‘BUDAK’-nya. Namun tentu saja aku tidak dapat makan seperti orang biasa. Setidaknya tidak seperti kamu. Sementara itu, tubuhku menjadi sasaran nyamuk-nyamuk kelaparan. Dia berpakaian serba hitam yang mengkilap. Aku tidak lebih dari barang-barang miliknya yang lain. Satu tetesan pertama mendarat tepat di atas putingku yang terjepit oleh jepitan buaya. Bagiku, kamu adalah budak belian yang hina yang tak lebih dari seekor anjing. Tidak hanya sampai di situ saja siksaan yang kualami. Kali ini sasarannya adalah kemaluanku. Aku pun melakukannya. Sementara itu, tubuhku menjadi sasaran nyamuk-nyamuk kelaparan.
