Tanganku menelusuri dadanya yang bidang dan bulu-bulunya yang lebat, kemudian mengecupnya lembut. Bokep SMA jangan panggil ‘Om’, sekarang panggil ‘Robert’ aja ya, Rin. Dengan diantar supir, aku sampai juga di rumahnya Om Robert yang dari luar terlihat sederhana namun di dalam ada kolam renang dan kebun yang luas. he..” aku tersipu malu.“Oh iya Om, ini titipannya ayah hampir lupa.” ujarku sambil buru-buru menyerahkan titipan ayah pada Om Robert. gelii..!” balasku manja.“Sshh.. Sambil berciuman, tanganku meraih pengikat kimono Om Robert dan membukanya. “Ke dapur yuk..!”“Kamu mau minum apa Rin..?” tanya Om Robert ketika kami sampai di dapur. “Ahh.., Om.. Tante Mella mana Om..?” ujarku basa-basi. Aku jadi tertunduk malu tapi tangannya mengangkat daguku dan malahan menciumku tepat di bibir. Perlahan dia melepaskan ciumannya dan aku membiarkan dia melepas kaosku dari atas.










