Pelan dan pelan ..Sigmund makin serius dengan apa yang di kerjakannya setelah mengetahui dinding dalam veggi Reva mulai merembes mengeluarkan pelumas alami. Bokep Cina Dan sebagai salam perpisahan, Reva berbisik pada Sigmund untuk sebentar meng-auto pilot-kan UFOnya. Sementara Sigmund pun merasa hal yang sama, jauh di palung hatinya, Elf tsb ingin terus menerus hidup dengan mahkluk yang memiliki vagina itu, namun tak mungkin.Tapi lebih dari apa yang ia dapatkan tentang vagina dan mencatat pada whiteboard-nya, Sigmund mulai mengerti, kalau ternyata segumpal daging yang bernama hati, bisa di isi oleh sebuah perasaan yang katanya Reva adalah CINTA. !! Setengah jam berlalu, perempuan berwajah sendu itu cuma berdiam diri sambil memandang kearah luar jendela kamar hotelnya, sebuah jendela yang menyuguhkan pemandangan dari lantai 10 tentang gemerlap kehidupan pusat Jakarta di malam ini dengan gerimis yang makin mengesankan betapa dinginnya di luar sana.




















