Sepertinya, Rysh memang tak punya hati. Bokep Ojol Luzia mendesah, ia merasakan sentuhan Rysh semakin kasar, pria itu bahkan memilin putingnya dan mengecup bagian lehernya.“Zizi, panggil namaku.” Rysh kembali menjilat leher Luzia, ia baru saja memberi bekas kemerahan di sana dan menikmati desahan Luzia yang sangat menggoda.“R-syh bercin-talah denganku!” Luzia menarik napas panjang, tangan Rysh kini menyentuh kewanitaannya dan bibir pria itu kembali mengecup bagian lehernya.“Apa kau sangat menikmatinya?” tanya Rysh.Luzia tak menjawab, ia menikmati sentuhan tangan Rysh pada bagian bawah tubuhnya. Lagi, dia menyapu kewanitaan Luzia dengan lidahnya. Luzia berusaha lebih dekat dengan Rysh, ia tak bisa menggunakan tangan dan hanya bisa mengulum ujung kejantanan itu. Terhipnotis dan Luzia kembali mengecup bibir Rysh. Disaat dirinya terbuai, Rysh melepaskan pasungan pada tangannya.




















