Saya diam saja, lain kali urusan belakangan.Setelah kejadian itu, saya kontrakin rumah kecil buat Ririn. Jauh lebih nikmat dari pada kocokan pacarku.Ririn memajukan wajahnya yang manis, terus saya kulum mulutnya. Bokep SMA Selanjutnya saya tinggal bersama Ririn. Saya pelan-pelan jalan melewati kamarnya.Seperti biasa kamarnya tidak dikunci dan kelihatan Ririn sedang berdiri di depan cermin merapikan rambut, bugil berat. Saya melakukan survey dengan lidah. Lalu tangannya meremas penisku yang sudah tegang banget.“Wow…, keras banget. Saya langsung roboh di atas tubuhnya, saya gigit pundaknya, saya sedotin lehernya, saya kulum telinganya. Saya jadi kesel campur malu.“Kalo Mas mau, mainin saja memek Ririn…, dari pada tidak ada yang bisa dimainin…”, Ririn berkata sambil berjalan ke arahku. Tiap malam saya menikmati memek basah-nya, dan itu berlangsung sampai sekarang.




















