Desi Manisku Yang Mungil 4’11 Dan Menggoda

“Pak, sekalian yg lain, mumpung gratis”. Bokep Live Kembali aku berusaha konsentrasi untuk mengeluarkan semua isi “Kemaluanku” aku. “Ekh..ekh..ekh”..makin keras suara Diana. Aku telpon ke rumah beliau, dan beliau perintahkan untuk melakukan pengiriman barang jam 8 pagi besok di Rumah Sakit tempat beliau bekerja. Dianapun juga tak mau kalah, tanpa diperintahkan, langsung dia lepas semua baju, rok, dan CDnya. “Ekh..ekh..ekh”.terus menerus suara Diana terdengar keenakan. “Ekh..ekh..ekh”.terus menerus suara Diana terdengar keenakan. “Tahan mas.tahan.aku mau keluar lagi”..dalam hitungan menit muncullah “Maaasss.masss..masss.” dan remasan lembut kemaluan Diana yg berdenyut-denyut di “Kemaluanku” aku. Dari Jantung, Lambung, Kantong Empedu, Pembuluh Darah dan Ginjal.Luar Biasa !, dari layar nampak persis seperti mata aku ada didalam badan Pak Sebastian. Tapi sudahlah mulut aku sudah dalam posisi itu. “Aduh, sekarang dia panggil aku Mas,
padahal aku bossnya, belum lagi kalau dia hamil”

Desi Manisku Yang Mungil 4’11 Dan Menggoda