Saat aku pergi ke toilet hotel tempat acara itu di adakan, aku menemukan Dion sedang merintih kesakitan serta berjalan sempoyongan. Buruknya lagi terkadang ketika aku bangun pria yang mengajakku main mesum itu sudah tidak ada di dalam kamar hotel, jadilah aku sendiri melayani pria tanpa aku kenal bahkan tanpa bayaran juga kalau di pikir aku tidak lebih baik dari seorang perex yang bersedia melakukan hal itu dengan bayaran.Tapi kini aku menyukai seorang cowok yang bernama Dion, dia sudah ada pasangan tapi entah kenapa aku suka padanya. Bokep Montok oooouuuggghhh… aaaaggghhhh…. Ketika tubuhku sudah bertelanjang bulat saat itulah aku melebarkan pahaku dan Dion dengan perlahan memasukan kontolnya dalam lubang memekku, kemudian diapun bergerak di atas tubuhku dengan gerakan maju mundur.Aku tatap wajah Dion di atasku masih belum percaya aku dapat menikmati permainan sex dengannya ” OOooouuuggggghh…… ooouuuugghhh… Sita….




















