Kutatap wajahnya yang terlihat seksi dengan butir-butir keringat di kening dan lehernya. Film Porno Kami berpagutan, lidahku kumasukkan melewati bibirnya, sesekali kuhisap lidahnya. Tapi karena dia aktif di koran kampus, maka kami cukup sering berinteraksi. Ketika adegan memperlihatkan seorang wanita yang mengoral pasangannya, Vina bangkit, dia duduk disampingku lantas langsung memegang kontolku. Kemudian aku bangkit, dan terus menciumi telinga Vina. Sambil tetap menjilati leher dan telinganya, aku berbisik “enak Vin?” dia mengangguk lemah. “kalau lama-lama liat gini nafsuku jadi tambah nich” candaku. Dia kembali mengerakkan tangannya di balik selimut, menggesek jari di memeknya. Kurasakan memeknya seperti meremas-remas batang kontolku. Aku pun sengaja bangkit, duduk dan segera membuka kaosnya. Di kamarku tidak ada dipan, kasur sengaja kuletakkan di bawah dan semua memang kulakukan dengan lesehan. Kami kembali berciuman, aku sambil berbaring di sebelah kanannya.Sekitar 5 menit dalam posisi itu, aku mulai mencari kesempatan melakukan yang lebih jauh lagi.




















