Bahkan aku tertidur di pelukannya dan terbangun di pagi hari ketika aku mendengar suaranya membangunkan aku.Aku menatap wajahnya yang sudah segar setelah mandi, tanpa make up wajahnya terlihat begitu cantik dan manis “Mas.. Bokep viral aaaagghgghhhhh… aaaggggghhhhh…” Dinda bergelinjangan bagai cacing kepanasan, bahkan mulunya mangap-mangap begitu aku lepas lumatan bibirku.Kemudian aku mengulumnya lagi dan diapun membalasnya meskipn agak belepotan juga, aku tau kalau dia belum berpengalaman melakukan adegan cerita sex ini. saya katanya kerjanya malam bukan siang hari..”.Aku menarik tangannya dan ketika dia sudah bangun dari duduknya, aku menatapnya dan berkata “kamu tidak lagi bekerja disini.. Bagai pemain cerita mesum yang sudah piawai akupun meladeninya dengan memberikan sentuhan padanya.Rupanya sentuhanku membuatnya bergairah diapun mendesah “OOuuugghhh…oouugghhh. Dengan negosiasi yang lumayan lama akhirnya aku mendapatkan Dinda dengan nominal yang cukup tinggi yang di minta muncikarinya.




















