Dia diam saja meskipun di situ banyak teman-temannya, tapi semua pada diam waktu kupeluk dia tadi.Dansialnya (kena karma kali..), setelah sampai di pelataran parkir,ternyata Estilo-ku ngadat habis nih mesinnya. Ddrrrgghhh.. Bokep JAV Lisbeth juga pengen dapet dari kamu Yaann..!” Lisbeth lari mendekatiku, dan langsung memelukku. Langsungkudorong Irene duduk di kursi dosen, kusingkapkan rok hitamnya.“Hah..? Soalnyadekat dari toilet itu ada markas anak-anak HIMAPALA. Irene sempatmenarik tangannya. {{{STEREO}}}” walalah.. terusin Lis.. Pergi duluan meninggalkanmahasiswanya. Iyan,” langsung kusebut nama sambil kasih tangan ke dia. Kutahan pantatku,aku menikmati remasan kemaluannya di batanganku. kamutuh lari-lari mulu sih dari tadi pagi kaya maling, sekarang mo alesanapa lagi hah..? yang boleh panggil sayang cuman akuChie..!” lemah Irene langsung bangkit dari meja dosen sambil tangandiletakkan di pinggangnya seperti orang mau melabrak, tapi aneh,walaupun seperti mau melabrak tapi sambil tersenyum.




















