Lalu, kupukulkan penisku ke wajah dan mulutnya.Setelah habis kencingku, dia kembali menyedot penisku sambil mengocoknya. Bokep Jilbab/Hijab “Sony kamu sungguh luar biasa Sayang, kamu sangat lembut, romantis, baik dan selalu menuruti segala permintaanku.. Kemudian aku mulai memompa penisku yang besar itu ke dalam vaginanya. Kedua mertuaku pun jadi bingung akan sikap anaknya. Kadang-kadang aku mencabut penisku lalu kumasukkan ke dalam mulutnya, kemudian aku mulai berusaha menusukkan penisku masuk ke dalam lubang pantatnya.“Pelan-pelan Sayang.. Wajahnya murung dan cuek padaku, meskipun di hadapan tamu dia masih bisa tersenyum. buat apa pintunya ditutup.. Orang tuanya menolak lamaranku karena aku miskin. Sonnyy..” teriaknya kaget sekaligus senang tertahan sambil menutupkan kedua tangannya ke arah mulutnya, tapi matanya yang terbelalak kaget itu tetap tertuju ke arah penisku. uhh..” katanya. Melihat aku ada di dalam kamar mandi dan kebetulan aku menghadap ke arah pintu.




















