papa Wan,” sahutnya.“Wan kamu tidak papa kan ke rumah Mbak dulu. Bokep Mom “Kali ini giliran kamu ya, Wan. Wah ternyata rumahnya cukup besar dan asri.“Masuk Wan!”
“Makasih Mbak.”
.”Wan kamu mandi dulu ya,” katanya sambil menunjukkan kamar mandi. Aku semakin terangsang karena pussy Mbak Carrie mulus tanpa ditumbuhi bulu sedikitpun.Kali ini langsung kuserbu payudaranya, kuraba-raba sambil terus kissing sambil sesekali terdengar rintihannya, “Ohhh… Wan mhmmm…” kujilati kupingnya terus menjalar ke leher, dada, dan sampai ke payudaranya, kujilat, kumainkan putingnya dengan lidahku, aku semakin bernafsu.“Waaan, ohhh…”
“Hmmm, Mbak… Mbak cantik sekali.”Kali ini tangannya mulai kurasakan lebih aktif, dirabanya punggungku turus turun ke pantatku kemudian ke depan mencoba meraih batang kemaluanku dipegangnya dengan lembut, dikocoknya pelan-pelan sambil berkata, “Wan, punyamu lumayan besar juga.Mbak mau merasakannya Wan… ohhh,” kembali erangannya terdengar karena aku masih sibuk memainkan pentil payudaranya dengan ujung lidahku.Mulai bosan dengan payudara, kuangkat badannya, kududukkan ke pinggir bak air.Kembali aku menjilati




















