***
Tiba-tiba pintu terbuka, Alex datang bersama seseorang, pakaiannya putih, sepertinya dia seorang dokter. “Sial, hampir saja gue semprot”, katanya ternyata ia tidak ingin cepat-cepat berejakulasi. Bokep Brazzers “Pantesan wajahmu agak pucat..”, jawabnya lalu mendorongku ke ranjang.Para pria itu langsung mengerumuniku, mereka dengan bringas langsung saja melucuti pakaianku. ***
Mereka tanpa pedulikan keadaan aku, para pria itu malah berbaris menjauh, mereka ada di belakang pria yang mengenjot vaginaku, mereka berantrian rapi di sana. Beberapa saat Alex tidak membalas, namun tiba-tiba ia menelpon, aku tidak berani mengangkatnya. “Ayo ikut!”, kata seorang pria yang mengenakan kaca mata hitam dan berjas hitam, ia menyuruhku masuk. “Hahahaha”, beberapa pria yang sudah menunggu di ranjang tertawa terbahak-bahak. Setelah itu Alex lalu mendekatiku, “Tenang, suamimu akan segera mengetahui kematianmu, mulai hari ini aku panggil kamu Madona”, kata Alex lalu disambung, “Karena kamulah Primadonaku… Hahahahaha”, ia tertawa keras lalu memegang tanganku dan mengajakku masuk.Aku tidak tahu apa
