Bima pun meminum jamu itu, lalu ronde kedua dengan Ivana dimulai. Hal ini membuat aku dan Ivana cukup terpukul, namun kami berdua telah berjanji bahwa ini hanya rahasia diantara kami berdua.Pada tahun keempat perkawinan kami, orang tua kami mulai bertanya kapan kami bisa memberi mereka cucu. Bokep Thailand Aku dan Ivana hanya bisa menjawab segera mungkin, padahal dalam hati kami menangis karena telah berbohong pada orangtua kami berdua.Suatu hari aku entah darimana mendapat ide gila, dan ketika kusampaikan pada istriku seperti yang sudah kuduga ia menolak mentah-mentah ideku tersebut. “Ya kamu minum dulu dimeja ada air.” Kata Ivana yang bangkit dari tempat tidur lalu meminum jamu yang telah disiapkan.“Mbak itu apa kok kaya jamu sih?” tanya Bima. Selanjutnya Ivana segera naik ketempat tidur sambil berkata.“Buang semua pakaianmu lalu bantu aku Bim, malam ini kamu harus bisa untuk memuaskanku” Katanya pada Bima. Istriku ingin agar sperma milik Bima bisa




















